Bupati Morowali Pastikan Gaji Tenaga Honorer Morowali Dibayarkan, Iksan: Ini Tanggung Jawab Kami

Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf dan Wakil Bupati Iriane Iliyas, menggelar pertemuan dengan tenaga honorer. (ist)

MOROALI, TEKAPE.co – Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, bersama Wakil Bupati Iriane Iliyas, menggelar pertemuan dengan tenaga honorer di lingkungan pemerintah daerah.

Agenda utama dalam pertemuan ini adalah membahas persoalan gaji tenaga honorer yang hingga kini belum dibayarkan.

Dalam kesempatan tersebut, Iksan menegaskan bahwa masalah ini menjadi tanggung jawab penuh pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya dialog antara pemerintah dan tenaga honorer untuk mencari solusi yang tepat dan adil.

“Hal ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah. Kita harus berdiskusi dan mencari titik temu agar masalah ini dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Iksan saat pertemuan di Kantor Bupati Morowali, Rabu (12/3).

Meski terdapat kendala regulasi dalam pencairan gaji tenaga honorer, Iksan menegaskan bahwa sebagai pemimpin, ia melihat permasalahan ini dari sisi kemanusiaan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk mengupayakan solusi terbaik, termasuk berdiskusi dengan pemerintah pusat.

“Kalau melihat regulasi, mungkin ada tantangan. Tapi sebagai pemimpin, saya melihat kondisi tenaga honorer kita, dan saya yakin mereka harus dilindungi,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Iksan mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan segera bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik agar hak-hak tenaga honorer dapat terpenuhi.

“Saya ingin memberikan harapan kepada tenaga honorer. Pertama, kami memastikan bahwa gaji mereka akan dibayarkan sesuai tanggung jawab pemerintah daerah.

Selanjutnya, kami akan bertemu dengan MenPAN-RB untuk membahas kebijakan lebih lanjut. Sejauh ini, sudah ada sinyal positif terkait penyelesaian masalah ini,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, Iksan menginstruksikan kepada tenaga honorer agar tetap menjalankan tugasnya dengan baik, sambil menunggu hasil dari upaya yang sedang dilakukan pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa tenaga honorer adalah bagian penting dalam sistem pemerintahan daerah.

“Bapak-Ibu semua adalah bagian dari tubuh pemerintahan. Mari kita bersinergi bersama untuk membangun Morowali yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Dengan langkah cepat dan konkret dari Bupati dan Wakil Bupati Morowali, diharapkan tenaga honorer dapat segera menerima kejelasan terkait hak mereka.

Upaya ini juga menjadi bagian dari perbaikan sistem pemerintahan daerah yang lebih adil dan berkelanjutan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *