Gowa  

Beautiful Malino 2025, Lautan Manusia Padati Hutan Pinus

Pengunjung membanjiri kawasan Hutan Pinus di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu malam, 12 Juli 2025. (ist)

GOWA, TEKAPE.co – Ribuan pengunjung membanjiri kawasan Hutan Pinus di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu malam, 12 Juli 2025.

Gelaran konser dalam rangkaian acara Beautiful Malino 2025 menjadikan kawasan wisata itu bak lautan manusia.

Sejak sore hari, antrean panjang mulai terlihat di sepanjang Jalan Sultan Hasanuddin.

Ribuan orang dari berbagai penjuru Sulawesi Selatan, bahkan dari luar pulau seperti Jawa dan Kalimantan, berbondong-bondong menuju venue utama konser.

Jalur menuju pintu gerbang utama kawasan wisata itu pun dipenuhi kendaraan, menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Petugas gabungan dari berbagai unsur dikerahkan untuk mengatur lalu lintas, namun kepadatan tak terelakkan.

Di pintu masuk, panitia penyelenggara turut memperketat pemeriksaan.

Barang bawaan setiap pengunjung diperiksa satu per satu. Meski demikian, sejumlah warga tetap nekat mencari celah.

Beberapa di antaranya memilih memanjat sisi samping hutan untuk menghindari antrean dan pemeriksaan tiket.

Endi, salah seorang pengunjung, mengaku telah menunggu sejak sore demi bisa masuk ke area konser.

“Baru datang tadi sore, memang malam Minggu di Malino rame terus, apalagi ada konser,” ujarnya singkat.

Dua pengunjung lain, Irwan dan Suedi, datang dari Kabupaten Sinjai.

Mereka mengatakan tahun ini gelaran Beautiful Malino terasa berbeda karena berlangsung lebih lama dari biasanya.

“Lima hari, dari hari Rabu sampai Minggu. Pantas saja ramai,” kata Suedi.

Bagi keduanya, kemacetan bukan hal baru dalam event seperti ini.

“Kalau sudah begini, macet ya wajar. Malino selalu ramai saat Beautiful Malino, apalagi pas malam Minggu,” kata Irwan.

Beautiful Malino 2025 digelar selama lima hari penuh, mulai Rabu, 9 Juli hingga Minggu, 13 Juli.

Setiap harinya diisi berbagai agenda dan pertunjukan berbeda yang memikat para wisatawan domestik dari berbagai penjuru. (Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *