PALOPO, TEKAPE.co – DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot)Palopo menetapkan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Perda dalam rapat paripurna di ruang sidang DPRD, Jumat (22/8/2025).
Wali Kota Palopo, Naili Trisal, didampingi Wakil Wali Kota Akhmad Syarifuddin, menyampaikan bahwa penyusunan perubahan anggaran tetap mengacu pada regulasi, yakni Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 dan PP Nomor 12 Tahun 2019.
“Keputusan hari ini adalah upaya menyamakan persepsi terhadap perubahan APBD 2025 agar pembangunan berjalan optimal, pemerintahan transparan, dan pelayanan publik semakin baik,” kata Naili.
Dalam rancangan APBD perubahan, pendapatan daerah ditargetkan Rp1,019 triliun, turun Rp24,81 miliar atau 2,38 persen dari APBD pokok sebesar Rp1,043 triliun.
Penurunan ini dipicu keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025 terkait penyesuaian alokasi transfer ke daerah, ditambah rasionalisasi target berdasar realisasi 2024 dan kondisi ekonomi Kota Palopo hingga triwulan I 2025.
Sejalan dengan itu, belanja daerah juga mengalami penyesuaian menjadi Rp1,027 triliun, berkurang Rp13,83 miliar atau 1,33 persen dari target awal.
Belanja diarahkan pada operasi, modal, belanja tak terduga, serta program prioritas daerah.
Sementara dari sisi pembiayaan, pemerintah daerah memproyeksikan penerimaan Rp10,98 miliar dan pengeluaran Rp2,94 miliar. Dengan demikian, terdapat pembiayaan netto Rp8,03 miliar yang dipakai untuk menutup defisit APBD perubahan.
“Penyesuaian belanja ini tetap mengacu pada instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran,” ujar Naili.
Ia menegaskan agar seluruh perangkat daerah disiplin mengikuti aturan hukum dalam realisasi anggaran.
Naili juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPRD dan seluruh fraksi yang kompak menyetujui Ranperda ini.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua I DPRD Harisal A. Latief, didampingi Wakil Ketua II Alfri Jamil.
Hadir pula Sekda Palopo, jajaran asisten dan staf ahli, kepala perangkat daerah, anggota DPRD, serta tamu undangan lainnya.(*)










