Belajar Jadi Lebih Nyata, Siswa SMK Bungku Kini Miliki Mobil Praktik dari Hengjaya Mineralindo

Prosesi penandatanganan berita acara serah terima dua unit kendaraan Mitsubishi Triton antara PT Hengjaya Mineralindo Morowali dan SMKN Pertambangan Bungku sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan pendidikan vokasi, Rabu (29/10/2025). (ist)

MOROWALI, TEKAPE.co – PT Hengjaya Mineralindo Morowali kembali menegaskan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Kabupaten Morowali.

Perusahaan tersebut menyerahkan dua unit kendaraan Mitsubishi Triton lengkap dengan berbagai suku cadang (spare part) kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) Pertambangan Bungku.

Seremoni penyerahan berlangsung di halaman SMKN Pertambangan Bungku, Rabu (29/10/2025), dihadiri oleh Kepala Sekolah Sarfin Suaib, S.Pd.I, Ketua Komite SMKN Pertambangan Bungku, serta para guru.

Kepala CSR PT Hengjaya Mineralindo Morowali, Rahkmat Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan dua unit kendaraan tersebut ditujukan sebagai sarana pembelajaran praktik guna meningkatkan mutu dan kompetensi siswa di bidang teknik mesin.

“Kami terus berupaya mendorong pengembangan keterampilan generasi muda di bidang teknik mesin dan otomotif. Ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan siswa menghadapi masa depan industri otomotif yang semakin berorientasi pada teknologi elektrifikasi,” ujarnya.

Rahkmat menambahkan, selain keterampilan teknis, siswa juga dibekali dengan ilmu kewirausahaan sebagai bagian dari kemitraan antara dunia usaha dan dunia industri (DUDI), agar mampu menciptakan lapangan kerja sesuai potensi daerah.

Sementara itu, Kepala SMKN Pertambangan Bungku, Sarfin Suaib, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi kepada PT Hengjaya Mineralindo atas dukungan yang diberikan. Ia menyebut, dua unit kendaraan tersebut akan menjadi fasilitas praktik penting bagi para siswa.

Sarfin menjelaskan, kerja sama antara SMKN Pertambangan Bungku dan PT Hengjaya Mineralindo telah terjalin selama lima tahun melalui nota kesepahaman (MoU) yang berfokus pada penguatan pendidikan vokasi.

“Kolaborasi ini telah berjalan dengan baik. Kami berharap sinergi terus berlanjut, terutama dalam penyelarasan kurikulum dan pengembangan bahan ajar, agar menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional,” harapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *