LUWU, TEKAPE.co – Aidil Subair, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Luwu, harus legowo sejak mengetahui adanya Surat Kepetusan Susunan pengurus DPC PBB yang baru, dimana namanya hilang dari kepengurusan PBB Luwu.
Saat dikonfirmasi, Legislator PBB, Summang, mengatakan bahwa isu hilangnya nama sekretaris PBB, Aidil Subair, Persoalannya dia tidak melakukan persiapan pendfataran partai di KPU Luwu, disitu kesalahannya jadi tidak ada kaitannya dengan pilkada.
“Jadi beginikan kita desak kemarin bagaimama menyelesaikan itu semua soal partai, tapi ya adalah imbas-imbasnya mungkin komunikasinya dengan ketua tidak nyambung, ktp yang ia bwah tidak diberikan kepada ketua, saya tidak mau urusan adminitrasi dikaitkan dengan pilkada ini urusan partai secara nasional, dan tidak ada kaitannya dengan pilkada,” katanya, saat ditemui, di Kantor DPRD Luwu, Rabu, 18 Oktober 2017.
Summang, menambahkan untuk urusan Pilakada sejauh ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan partai yang ada hanya ijin prinsip.
“Untuk rekomdasi partai sampai hari ini kan belum ada yang ada hanya ijin prinsip, tentunya yang akan keluar nanti itu rekomendasi pasangan,” jelasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Menurut, Sekretaris PBB, Aidil Subair menanggapi pernyataan, Summang, tidak sepenuhnya yang dikatakan Summang itu salah, namun ada yang memang perlu dikoreksi, ia mengaku kaget dengan apa yang dikatakan summang.
Sebenarnya ini ada kaitannya dengan proses penjaringan, dirinya melakukan perlawanan akibat tidak berjalannya proses sebagaimana yang ada dalam aturan Pedoman Organisasi (PO).
“Masalahnya disitu sebenarnya, Kalau ini dikatakan tidak ada kaitannya dengan proses penjaringan kemarin tidak sepenuhnya itu betul, karena kami melakukan perlawana akibat dari tidak berjalan proses sesui aturan dalam PO,” jelasnya.
Disamping itu, Aidil Subair mengatakan bahwa sejauh ini dirinya belum menerima SK baru, ia mendapat informasi terkait namanya yang hilang dari pusat.
“Saya dapat informasi dari jakarta ditelpon dari teman, bahwa sudah ad SK baru kluar, kalau posisi skretaris bukan saya lagi disitu, selain saya ada satu teman juga hilang namanya. Tapi sampai saat ini saya masih belum lihat SK itu,” ujar, Aidil Subair.
Menyikapi, namanya hilang di kepengurusan PBB, Aidil Subair, kalaupun hal itu terjadi ia bisa menerima dan tetap komitmen untuk tetap bekerja sesuai aturan karena baginya itu adalah prinsip. Namun hanya menyangkan dari pihak partai yang tidak terlebih dahulu melakukan mediasi atau negosiasi, dimana keputusan terjadi hanya sepihak.
“Kalau itu terjadi, Saya tetap komitmen bekerja sesuai dengan aturan yang ada kalaupun ada yang perlu dinegosiasikan dan ada yang perlu untuk di lobi-lobi kita harus duduk bersamaa kita tidak boleh ambil koutusan secara ssepihak, namun itu kan tidak ada,” ucap, Sekeretris PBB ini. (ham)
