MAKASSAR, TEKAPE.co – Bupati Luwu, Andi Mudzakkar, memaparkan banyak hal terkait bagaimana membangun ekonomi kerakyatan, di hadapan perwakilan mahasiswa se Indonesia, saat menjadi pembicara di Forum Ilmiah Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Kamis 28 September 2017.
Dalam pemaparannya, Cakka berbicara tentang pemerataan dan pengembangan potensi daerah yang akan memacu pembangunan ekonomi nasional.
“Yang paling utama adalah infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan mendorong tumbuhnya nilai investasi yang mendorong pemerataan dan pembangunan ekonomi,” katanya.
Cakka menilai, di Sulsel, perekonomiannya terus mengalami peningkatan. Karena memang potensinya yang kuat. Hingga pertumbuhan ekonomi Sulsel diatas rata- rata pertumbuhan ekonomi pusat.
“Untuk lebih memassifkan pemerataan ekonomi, selain pembangunan infrastruktur juga perlu adanya perencanaan yang matang. Baik perencanaan jangka panjang, menengah maupun jangka pendek. Juga mesti memperhatikan perkembangan ekonomi global,” terang Cakka.
Untuk Sulsel, lanjut Cakka, struktur ekonominya bertumpu pada pertanian. Potensi inilah yang menurut Cakka harus dibuatkan perencanaannya. Pertanian harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Forum ilmiah ini dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai universitas seluruh Indonesia. Seperti Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Universitas Haluoleo, Universitas Khairun Maluku, Universitas Bhayangkara Surabaya, Universitas Pasundan Bandung, UPRI Makassar, Universitas Fajar, Universitas Negeri Gorontalo, STIE Amkop dan Universitas Kanjuruhan Malang.
Sementara itu, salah satu panitia penyelenggara mengatakan alasan mengundang Cakka sebagai pembicara.
“Beliau terpilih sebagai pemateri karena sudah terbukti kualitasnya meningkatkan perekonomian Luwu. Selain itu Cakka juga terpilih beberapa daerah sudah dua periode. Itu berarti memang dia berkualitas,” ujar Ketua BEM Fakultas Ekonomi Unibos, Andi Fikri.
Selain Andi Mudzakkar, forum ini juga menghadirkan pemateri dari Kepala Dinas Capil Pangkep, Sekda Gowa, dan Kepala Bappeda Makassar. (*)










