MAKASSAR, TEKAPE.co — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur, Kamis (6/3/2025).
Pertemuan ini digelar untuk membahas langkah menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025.
Kegiatan strategis tersebut dihadiri kepala daerah se-Sulsel, termasuk Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim.
Dalam forum itu, Bupati aktif menyampaikan masukan terkait pengendalian inflasi di wilayahnya.
Gubernur Andi Sudirman menegaskan, inflasi Sulsel saat ini masih terkendali meski permintaan kebutuhan pokok meningkat menjelang Ramadan.
“Ini menunjukkan kondisi perekonomian kita tetap baik dengan harga bahan pokok yang stabil,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara menekankan pentingnya penyerapan gabah oleh Perum Bulog sebagai bagian dari upaya menjaga kestabilan harga sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Puncak panen di Luwu Utara berlangsung pada Maret hingga Juli 2025. Kami berharap Bulog dapat menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram,” ungkap Andi Rahim.
Selain itu, ia juga meminta perhatian Pemprov Sulsel terkait pembangunan saluran irigasi.
Menurutnya, ketersediaan infrastruktur pertanian sangat menentukan ketahanan pangan dan menjadi strategi jangka panjang dalam pengendalian inflasi.
Sebagai tindak lanjut, Bupati memastikan akan menggelar High Level Meeting tingkat Kabupaten bersama Forkopimda, BUMN, dan BUMD.
Tujuannya, menyelaraskan langkah daerah dengan kebijakan provinsi.
“Dengan koordinasi yang baik, kita harap inflasi tetap terkendali selama Ramadan hingga Idulfitri 2025,” tutupnya. (*)












