Hengjaya Mineralindo Sabet Penghargaan Subroto 2025 untuk PPM Terinovatif

Chief Finance Officer PT Hengjaya Mineralindo, Vijayan G. Nair, menerima Penghargaan Subroto 2025 untuk kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif – Bidang Pendapatan Riil atau Pekerjaan dari Direktur Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, pada Malam Puncak Subroto Awards 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Minggu (26/10/2025).

JAKARTA,TEKAPE.co – PT Hengjaya Mineralindo menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Penghargaan Subroto 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Dalam ajang penghargaan paling bergengsi di sektor energi dan sumber daya mineral tersebut, Hengjaya Mineralindo berhasil membawa pulang trofi untuk kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif – Bidang Pendapatan Riil atau Pekerjaan.

Penghargaan diserahkan dalam Malam Puncak Subroto Awards 2025 yang digelar di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Minggu (26/10/2025) dan diserahkan langsung oleh Direktur Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, kepada para penerima apresiasi.

Subroto Awards merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukkan kinerja unggul serta komitmen kuat terhadap transisi energi, tata kelola pertambangan yang baik, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Chief Finance Officer PT Hengjaya Mineralindo, Vijayan G. Nair, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi serta kerja keras yang telah dilakukan dalam mewujudkan praktik pertambangan berkelanjutan.

“Penghargaan Subroto 2025 ini merupakan pencapaian yang sangat berarti bagi kami karena mencerminkan pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menerapkan tata kelola pertambangan yang baik, transparan, dan berkelanjutan.”

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim, dukungan para pemangku kepentingan, serta kolaborasi erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.

Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Hengjaya Mineralindo. Untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam ajang Subroto Awards, perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ini langsung berhasil menjadi satu-satunya perusahaan tambang mineral dari Sulawesi Tengah yang memperoleh penghargaan di bidang PPM Terinovatif melalui Program Harmoni Makarti.

Program Harmoni Makarti memiliki tiga pilar utama:

Harmoni Tani, berfokus pada rehabilitasi lahan dan penerapan pertanian semi-organik melalui pembentukan kelompok tani, produksi pupuk dan pestisida organik, pembangunan greenhouse, rotasi tanaman, serta penyusunan peraturan desa tentang pertanian berkelanjutan.

Harmoni Srikandi, menggerakkan peran perempuan melalui penguatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tadelufu, penerapan teknologi IoT dalam budidaya jamur tiram, serta pengembangan diversifikasi produk olahan dan pangan lokal.

Harmoni Madani, diarahkan untuk memperkuat kapasitas usaha tani dan diversifikasi pendapatan melalui pelatihan kewirausahaan, budidaya ikan dan maggot, pengelolaan limbah pertanian, serta kemitraan distribusi hasil panen bersama BUMDes.

Kepala Teknik Tambang PT Hengjaya Mineralindo, Dwin Deswantoro, menegaskan bahwa penghargaan Subroto ini merupakan bukti nyata komitmen terhadap keberlanjutan program, yang hanya dapat dicapai apabila perusahaan dan masyarakat berjalan beriringan dalam satu tujuan.

“Peran kami tidak berhenti sebagai pelaku industri semata, melainkan juga sebagai mitra strategis yang tumbuh bersama masyarakat. Kami berupaya menciptakan kemandirian ekonomi, memperkuat kapasitas lokal, serta menjaga keseimbangan dengan lingkungan.”

“Inilah bentuk konkret bagaimana praktik pertambangan dapat menjadi bagian dari solusi pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput, sebagaimana kami wujudkan melalui Program Harmoni Makarti,” ujarnya.

Keberhasilan Hengjaya Mineralindo di ajang Subroto Awards 2025 menjadi bukti bahwa praktik pertambangan berkelanjutan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang memberikan dampak sosial dan lingkungan yang terukur.

Dengan semangat “Dari Tambang, Tumbuh Harmoni,” Hengjaya berkomitmen untuk terus mengembangkan program berbasis masyarakat yang memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan alam Morowali dan Indonesia. (*/rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *