Jalan Cepat 15 Menit Sehari Turunkan Risiko Kematian Hingga 20 Persen

Foto: Sincerely Media/Unsplash

JAKARTA, TEKAPE.co – Jalan kaki cepat selama 15 menit per hari dapat memangkas risiko kematian secara signifikan, terutama akibat penyakit jantung.

Kesimpulan itu datang dari riset Vanderbilt University yang dipublikasikan di American Journal of Preventive Medicine.

Penelitian melibatkan hampir 80 ribu orang dewasa di Amerika Serikat dan memantau kebiasaan berjalan mereka selama rata-rata 17 tahun.

Hasilnya, mereka yang rutin berjalan cepat menunjukkan penurunan hampir 20 persen pada risiko kematian total, sementara penurunan pada pejalan lambat, meski beraktivitas lebih dari tiga jam sehari, tergolong lebih kecil.

“Jalan cepat meski hanya 15 menit sehari terbukti lebih bermanfaat dibanding jalan lambat berjam-jam,” kata Dr. Wei Zheng, ahli epidemiologi Vanderbilt University, dikutip dari Science Alert, Selasa 5 Agustus 2025.

Temuan ini konsisten setelah memperhitungkan pola makan, aktivitas fisik lain, hingga status sosial ekonomi.

Studi juga menyoroti kelompok yang sering luput dari penelitian kesehatan serupa, yakni warga berpenghasilan rendah dan kulit hitam, yang kerap tinggal di lingkungan dengan akses terbatas pada area berjalan kaki yang aman.

Dalam riset ini, jalan santai seperti mengajak anjing atau berjalan saat bekerja masuk kategori “jalan lambat”.

Sementara aktivitas seperti naik tangga atau berjalan intensitas sedang hingga tinggi masuk kategori “jalan cepat”.

Menurut peneliti, jalan cepat memacu kerja jantung, memperkuat sistem kardiovaskular, dan membantu pembakaran kalori sehingga mendukung pengendalian berat badan.

“Program kesehatan masyarakat perlu menekankan manfaat jalan cepat, serta menyediakan fasilitas dan dukungan agar kebiasaan ini bisa dijalankan semua kalangan,” kata Dr. Lili Liu, epidemiolog Vanderbilt University yang juga terlibat dalam penelitian.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *