Aceh  

Kapolres Aceh Timur Tinjau Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Peureulak

Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, saat melakukan inspeksi langsung ke dapur umum MBG yang berlokasi di Jalan Medan–Banda Aceh, Gampong Alue Nibong, Kecamatan Peureulak, Rabu 23 Juli 2025. (ist)

ACEH TIMUR, TEKAPE.co – Untuk memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan sesuai harapan, Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, melakukan inspeksi langsung ke dapur umum MBG yang berlokasi di Jalan Medan–Banda Aceh, Gampong Alue Nibong, Kecamatan Peureulak, Rabu 23 Juli 2025.

Program MBG merupakan salah satu agenda prioritas nasional yang digagas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan sasaran utama peningkatan gizi anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan lansia.

Dalam kunjungannya, Kapolres menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembagian makanan, tetapi juga merupakan bagian dari investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.

“Ini adalah langkah nyata negara hadir untuk anak-anak kita. Polres Aceh Timur siap mendukung dari sisi keamanan dan pengawasan agar program ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan berkelanjutan,” ujar Irwan Kurniadi saat meninjau fasilitas dapur.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres turut didampingi oleh jajaran pejabat Polres, di antaranya Wakapolres Kompol Abdul Muin, Kabaglog Kompol Sukirno, Kasat Intelkam AKP I Ketut Supriyatnha, Plh. Kasihumas Iptu Muhammad Alfata, serta Wakapolsek Peureulak Ipda Taufik Junaidi.

Mereka berdialog langsung dengan Kepala SPPG, Adelia Yolanda, untuk memastikan kualitas bahan pangan, kebersihan proses pengolahan, serta efektivitas mekanisme distribusi makanan ke sekolah dan kelompok penerima manfaat lainnya.

“Pemantauan ini akan dilakukan secara berkala. Kami ingin menjamin bahwa seluruh tahapan mulai dari dapur hingga distribusi benar-benar sesuai standar. Tidak hanya sehat dan bergizi, tapi juga aman,” tegas Kapolres.

Irwan juga mengajak semua elemen—pemerintah daerah, TNI-Polri, hingga masyarakat—untuk bergotong royong menyukseskan program ini. Ia menyebut MBG sebagai kerja kolektif yang tak bisa dipikul satu institusi saja.

“Anak-anak dan ibu-ibu penerima manfaat ini harus benar-benar merasakan dampak positifnya. Ini bukan sekadar proyek, ini urusan masa depan bangsa,” ujarnya.

Dari hasil pemantauan, Kapolres menyebut pelaksanaan program MBG di dapur Alue Nibong telah berjalan dengan baik dan sesuai petunjuk teknis. Mulai dari pengolahan makanan yang higienis hingga pendistribusian yang terorganisir.

Program MBG di wilayah Kecamatan Peureulak dijalankan oleh Yayasan Nasabe Pangan Bergizi dengan total penerima manfaat mencapai 3.641 orang. Mereka tersebar di sejumlah satuan pendidikan dan kelompok rentan, antara lain:

SMAN 1 Peureulak: 810 siswa

SMKN Taman Fajar: 409 siswa

SMPN 1 Peureulak: 746 siswa

SDN 1 Peureulak: 523 siswa

SDN 3 Peureulak: 389 siswa

SDN 7 Peureulak: 129 siswa

SDN Balee Buya: 171 siswa

TK Nurul A’la: 116 siswa

TK Negeri Punti: 28 siswa

TK Darul Qur’an: 44 siswa

PAUD Alfaizi: 18 siswa

PAUD Al Khaira: 60 siswa

Ibu hamil, menyusui, dan balita: 198 orang

Dengan keterlibatan lintas sektor dan pengawasan yang berkelanjutan, Polres Aceh Timur berharap program ini dapat terus berjalan optimal dan menjadi fondasi bagi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas. (I)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *