MASAMBA, TEKAPE.co –Sejumlah tokoh masyarakat desa Pince Puteh, Kecamatan Malangke mengadu ke DPRD Kabupaten Luwu Utara, Senin 7 Agustus 2017 terkait adanya pembangunan infrastruktur desa yang tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) antara perangkat desa dan masyarakat desa yang tertuang di dalam surat kesepakatan.
Di DPRD tokoh masyarakat ini disambut oleh Drs. Guris selaku ketua komisi II dan H.Harris anggota komisi II.
Menurut Husain, salah satu tokoh masyarakat pince puteh mengatakan, pekerjaan jalan yang ada di desanya tidak sesuai dengan RKA yang disepekati dari awal antara masyarakat dan aparat desa.
“Pengkerikilan jalan di Sarosso dan lokasi 25 di desa Pince Puteh tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat disana dan masih banyak lagi pekerjaan di desa kami yang tidak sesuai dengan kesepakatan kami dari awal,” terang Husain.
Atas keluhan itu, Guris akan memanggil semua pihak yang terkait dengan hal tersebut dalam hal ini Kepala Desa, Sekdes, BPD dan PTK nya.
Drs.Guris mengatakan, ini bukan uang nenek moyangnya tetapi uang negara.Jangan uang yang datang itu di anggap uang sendiri tetapi uang negara yang harus di kelola oleh desa masyarakat dan BPD.
“Karena informasi ini masih sepihak maka Kami akan memanggil mereka dan meminta penjelasan terkait masalah yang di sampaikan oleh Husain tadi, kita lihat saja perkembangan nya besok,” ujar Guris. (jus)
