MALILI, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menargetkan penyertaan modal daerah pada PT Luwu Timur Gemilang (Perseroda LTG) hingga tahun 2028 sebesar Rp220,94 miliar, dapat memberikan hasil signifikan bagi kas daerah.
Dalam rapat paripurna DPRD, Kamis (13/11/2025), Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, memaparkan bahwa investasi pemerintah daerah melalui Perseroda LTG diproyeksikan menghasilkan dividen antara Rp28 miliar hingga Rp96 miliar hingga tahun 2028.
“Proyeksi ini menjadi gambaran bahwa penyertaan modal yang kita lakukan bukan hanya sekadar komitmen investasi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat pendapatan daerah di masa mendatang,” ujar Irwan, dalam jawabannya atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda APBD Tahun Anggaran 2026 dan perubahan atas Perda Nomor 15 Tahun 2023 tentang penyertaan modal daerah.
Menurut Bupati, pemerintah daerah telah menyiapkan skema investasi bertahap dengan prinsip kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas publik.
Ia menegaskan, setiap tahapan penambahan modal akan dievaluasi secara berkala agar tidak menimbulkan beban fiskal yang berlebihan bagi APBD.
“Penyertaan modal ini akan dilakukan secara selektif dan terukur, dengan memperhatikan kemampuan fiskal daerah. Pemerintah memastikan investasi ini tetap memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang nyata bagi masyarakat Luwu Timur,” tambahnya.
Pemerintah Pastikan Perseroda LTG Jadi Motor Ekonomi Daerah
Bupati Irwan menegaskan bahwa PT Luwu Timur Gemilang berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Perseroda ini diharapkan mampu mengelola potensi sumber daya alam daerah, mengembangkan sektor industri, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Rencana bisnis Perseroda sudah siap dipresentasikan kepada DPRD sebagai bentuk tanggung jawab dan transparansi publik. Pemerintah mendorong agar seluruh aktivitas usaha Perseroda tetap sejalan dengan visi pembangunan daerah,” jelasnya. (*)












