BAHODOPI, TEKAPE.co – Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Perikanan Tangkap dan Rembuk Nelayan Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Morowali.
Kegiatan ini berlangsung di Kafe Puncak Bahodopi, Kamis (6/11/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Morowali, Fajar, Ketua DPD HNSI Provinsi Sulawesi Tengah, Syarifudin Hafid, para nara sumber, pelaku usaha perikanan, serta perwakilan nelayan dari berbagai wilayah pesisir di Kabupaten Morowali.
Dalam sambutan tertulis Bupati Morowali yang dibacakan oleh Wakil Bupati Iriane Iliyas, disampaikan bahwa Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah pesisir dengan peran strategis di Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan luas wilayah laut mencapai 53 persen dan termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 714, Morowali memiliki posisi penting sebagai jalur utama kegiatan perikanan di kawasan timur Indonesia.
“Potensi besar ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk mengelolanya secara berkelanjutan,” ujar Wakil Bupati Iriane Iliyas.
Ia menambahkan, Morowali memiliki sekitar 8.000 nelayan yang tersebar di wilayah pesisir dan kepulauan. Jumlah ini menjadi kekuatan besar dalam mendorong kemajuan sektor perikanan.
Kekuatan tersebut juga terhimpun melalui wadah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang pada kesempatan ini melaksanakan pengukuhan pengurus HNSI Kabupaten Morowali periode 2025–2030.
“Rakernis ini merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah, visi, dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, para nelayan, serta seluruh pemangku kepentingan sektor perikanan. Saya berharap forum ini dapat melahirkan solusi implementatif terhadap berbagai persoalan di lapangan,” harapnya.
Lebih lanjut, Wabup Iriane menegaskan bahwa Pemkab Morowali berkomitmen penuh dalam mendorong kemajuan sektor perikanan tangkap melalui kebijakan yang berpihak pada nelayan, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati Morowali menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Rakernis dan Rembuk Nelayan tersebut.
“Semoga Rakernis dan Rembuk Nelayan ini menghasilkan keputusan dan langkah nyata yang bermanfaat bagi kemajuan sektor perikanan tangkap serta peningkatan kesejahteraan nelayan Morowali,” tutupnya.
Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan pula penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Universitas Alkhairaat dengan Pemkab Morowali, sebagai bentuk sinergi dalam pengembangan riset, inovasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya di sektor kelautan dan perikanan.
Sumber: Ikpofficial.kim.id












